HUT SMA TARAKANITA 1 ke 57 Love And Respect

Selasa, 10 September 2019 SMA Tarakanita 1 genap berusia 57 tahun. Rangkaian acara Ulang tahun diawali dengan Ekaristi kudus, potong tumpeng, sambutan sambutan, lomba tumpeng yang diikuti alumni per angkatan, penampilan kerawitan para alumni dan makan bersama.

Perayaan Ekaristi syukur dipersembahkan oleh Romo Kris selaku pastor paroki Santa Jakarta Selatan dan dimeriahkan oleh paduan suara dan orchestra para siswi. Dalam kotbahnya Romo Kris mengajak berefleksi mengenai segala sesuatu yang telah dilakukan selama ini, sudahkan sejalan dengan visi misi dan semangat pendiri. Sesuai dengan thema yang diangkat LOVE AND RESPECT Romo Kris mengajak bermenung bagaimana Cinta dan Hormat yang berawal dari sebuah pemikiran harus diungkapkan, dialami dan diwujudnyatakan dalam komunitas, yang akhirnya menjadi sebuah kebiasaan dan karakter bagi semua anggota komunitas. Peserta didik, guru dan karyawan harus mengalami dicintai dan dihormati, saling mencintai dan menghormati, baru langkah selanjutnya berbagi cinta dan hormat. Dan dengan demikian maka SMA Tarakanita 1 akan menjadi sebuah lembaga pendidikan dimana ada suka cita karena ada saling cinta dan hormat diantara anggota komunitasnya yang akhirnya menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mempercayakan putri putrinya dididik di SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan potong tumpeng yang dilakukan oleh Sr. Pauletta, CB selaku Kepala SMA Tarakanita 1 didampingi oleh ketua ikatan alumni, ketua fkkskm, pastor paroki dan eprwakilan dari kantor pusat yayasan Tarakanita. Pemotongan tumpeng menjadi semakin meriah karena diiringi dengan lagu selamat ulang tahun yang dinyanyikan oleh semua peserta yang hadir. Sebagai rasa syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada masyarakat, maka potongan tumpeng oleh Sr. Pauletta diberikan kepada Romo Kris selaku pastor paroki dan pembimbing rohani para siswi. Pemotongan tumpeng selesai dilanjutkan dengan sambutan Sr. Pauletta, CB selaku kepala SMA Tarakanita 1. “Kita harus berubah..” demikan Suster Pauletta mengawali sambutannya. Hanya dengan kebaranian untuk berubah maka kita akan maju, ya.. maju.. demikian lanjutnya. Pada kesempatan ini Suster Pauletta juga menjajak peserta didik untuk memperbaharui janji pelajar. Dipandu oleh Stella salah satu siswi, para siswi memperbaharui janji pelajar dengan suara lantang yang membuat semua peserta yang hadir merinding. Ucapan terima kasih kepada semua pihak suster Pauletta sampaikan diakhir sambutannya.

Ibu Cyntia selaku ketua INI TARKI (komunitas ikatan alumni lintas angkatan) mewakili alumni merasa bersyukur pernah mengenyam pendidikan di SMA Tarakanita 1 Jakarta, sehingga menjadi pribadi yang mumpuni, cerdas dan berintegritas. Mewakili alumni beliau juga menyampaikan komitmennya untuk tetap menjaga nama baik almamater dan siap mendukung sekolah dalam melayani anak anak Tuhan yang dipercayakan kepada almamater tercinta.
Bpk. Ambrosius Sigit selaku Kasub Divisi Pendidikan mewakili Sr.Laurentina,CB dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pentingnya menjadi generasi perempuan pemimpin perubahan dengan mengedepankan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat perempuan, menghargai nilai tradisi yang berdampingan dengan nilai modernitas, memiliki kemampuan reflektif dan diskretif, menghidupi panggilan kodratinya sebagai “ibu”, memiliki tanggungjawab sebagai “problem solver”, memupuk solidaritas dan semangat persaudaraan, serta menghargai martabat diri sendiri melalui atribut dan simbol-simbol yang khas perempuan.

Penampilan kerawitan dari para alumni semakin memeriahkan ulang tahun SMA Tarakanita 1. Para sinden catik yang terdiri dari para alumni dibalut dengan pakaian khas Yogyakarta menyanyikan dua lagu yang diiringi dengan gamelan yang juga dimainkan oleh para alumni. Dari hasil penelusuran, kelompok kerawitan alumni ini mengadakan latihan rutin setiap hari Rabu sore (seminggu sekali).

Rangkaian acara ditutup dengan santap siang bersama (fas)